- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
sudut pandang
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Memandikan Jenazah
Mengurus jenazah adalah wajib kifayah, dan salah satu kewajiban yang sangat dihormati dalam agama Islam. Proses ini melibatkan serangkaian langkah yang harus dilakukan oleh keluarga, kerabat atau orang yang memiliki kewajiban untuk melakukannya. Berikut adalah lagkah - langkah yang perlu dilakukan dalam mengurus jenazah menurut syareat agama Islam ;
1. Memandikan jenazah
2. Mengkafani
3. Mensholatkan
4. Memakamkan
Hukum Memandikan Jenazah
Memandikan jenazah adalah wajib kifayah, artinya jika sebagian orang sudah melaksanakan ini, maka yang lainnya terbebas dari kewajiban tersebut. Namun jika tidak ada yang melakukannya maka seluruh kaum muslimin yang ada berdosa semua.
<>Kewajiban memandikan jenazah berlaku bagi orang yang telah meninggal dalam keadaan beragama Islam.
<>Memandikan jenazah adalah kewajiban yang harus dilakukan setelah kematian dan sebelum proses pengkafanan, sholat jenazah dan pemakaman.
Tata Cara Memandikan Jenazah
Langkah - langkah memandikan jenazah menurut Imam Syafi'i adalah sebagai berikut :
# Persiapan untuk memandikan jenazah
- Tempat memandikan : Pilih tempat yang bersih, tertutup dan nyaman untuk memandikan jenazah.
- Air : Air yang digunakan untuk memandikan jenazah haruslah air bersih dan suci, jika memungkinkan air tersebut bisa dicampur dengan daun bidara atau bahan - bahan lainnya yang wangi.
# Membuka kain kafan ( jika ada ) dan menutup aurat
- Menutup aurat : Ketika memandikan jenazah, kita harus menutup aurat jenazah sesuai dengan jenis kelaminnya ( seperti menutupi bagian tubuh yang tidak boleh terlihat ).
- Menutupi tubuh : Sebelum memulai, bagian tubuh yang sedang dimandikan harus ditutup dengan kain untuk menjaga kesopanan dan kehormatan jenazah.
# Membasuh tubuh jenazah
- Mandi jenazah dimulai dengan membasuh tubuh jenazah dengan air yang suci. Jika memungkinkan air bisa dicampur dengan sedikit daun bidara atau bahan yang memiliki aroma harum untuk membersihkan jenazah.
- Dimulai dengan memasukkan tangan kedalam air, kemudian dibasuh bagian tubuh jenazah secara bertahap.
- Kepala dan wajah jenazah dibasuh terlebih dahulu.
- Setelah itu, bagian tubuh lainnya, seperti tangan, perut, kaki dan bagian belakang dibasuh dengan urutan sistematis dan hati - hati.
# Menggunakan sabun atau bahan lain
Jika ada kotoran yang menempel pada tubuh jenazah, misalnya kotoran yang ada didubur atau mulut jenazah, maka harus dibersihkan dengan sabun atau bahan pembersih yang tidak merusak atau mengurangi kesucian jenazah.
# Mengulang mandi jika perlu
Jika tubuh jenazah sangat kotor atau masih terdapat kotoran, maka memandikan jenazah harus dilakukan sebanyak tiga kali. Namun jika sudah cukup bersih setelah satu kali mandi, maka tidak perlu mengulanginya.
# Hati - hati dengan darah atau cairan lain
Jika jenazah meninggal akibat luka atau kecelakaan, darah atau cairan lainnya harus dibersihkan dengan hati - hati tanpa merusak tubuh jenazah.
# Memandikan jenazah laki - laki dan perempuan
- Memandikan jenazah laki - laki, jenazah laki - laki dimandikan oleh orang laki - laki, atau jika tidak ada bisa dimandikan oleh perempuan yang memiliki pengetahuan tentang cara memandikan jenazah.
- Memandikan jenazah perempuan, jenazah perempuan sebaiknya dimandikan oleh perempuan, namun jika tidak ada, maka laki - laki yang berpengetahuan tentang tata cara memandikan jenazah boleh melakukannya, dengan menjaga adab dan kehormatan.
# Jenazah yang tidak perlu dimandikan
Ada beberapa kasus dimana jenazah tidak perlu dimandikan atau cukup dengan disucikan secara simbolis.
- Orang yang mati syahid ( syahid di medan perang ) dalam ajaran mazhab Syafi'i, jenazahnya tidak perlu dimandikan.
- Orang yang meninggal karena tenggelam atau terbakar, dibeberapa kasus bisa langsung dikafani tanpa dimandikan.
# Do'a ketika memandikan jenazah
Saat akan memandikan jenazah, sangat dianjurkan untuk berdo'a dan memohon agar Allah SWT mengampuni dosa - dosa jenazah, Ada beberapa do'a yang disunnahkan saat memandikan jenazah, antara lain :
اللهم اغسل هذا الميت من الذنوب والخطايا بالماء والثلج والبرد
"Ya Allah bersihkanlah jenazah ini dari dosa - dosa dengan air, salju dan es".
# Hukum - hukum terkait memandikan jenazah
- Jika seseorang tidak mampu memandikan jenazah, karena ketidakmampuan fisik atau kekurangan pengetahuan, maka hal ini tidak mengurangi kewajiban memandikan jenazah oleh orang lain yang lebih mampu.
- Tidak ada perbedaan hukum antara jenazah laki - laki dan perempuan dalam hal kewajiban memandikan. Perbedaannya hanya terletak pada siapa yang memandikan, yaitu pihak yang sesuai dengan jenis kelamin jenazah untuk menjada kehormatan dan adab.
Kesimpulan
Demikian tentang tata cara memandikan jenazah , hal ini mencakup hukum, adab dan tata cara dan ha - hal yang harus diperhatikan dalam proses memandikan jenazah, yang tujuannya adalah untuk menjaga kehormatan jenazah dan memenuhi kewajiban agama. Memandikan jenazah adalah sebuah kewajiban kifayah yang harus dilaksanakan oleh umat Islam yanag megetahui cara - cara tersebut, agar dapat membersihkan dan menyiapkan jenazah untuk pengkafanan dan pemakaman.
Kategori
Komentar
Posting Komentar